Keadaan Orang Kafir di Akhirat: Gambaran Azab yang Dijanjikan

قال: وأما الكافر فإنه إذا كان في قبل من الآخرة وانقطاع من الدنيا، نزلت إليه ملائكة غلاظ شداد، معهم ثياب من نار، وسرابيل من قطران فيحتوشونه فإذا خرجت السماء نفسه، لعنه كل ملك بين السماء والأرض وكل ملك فى السماء وغلقت ابواب السماء؛فليس منها باب إلا يكره أن يدخل بروحه منه فإذا صعد بروحه نبذ وقيل أي رب عبدك فلان لم تقبله سماء ولا أرض فيقول عزوجل أرجعوه فاروه ما أعددت لمن الشراني وعدته (منها خلقناكم وفيها نعيد كم) الآية
وانه ليسمع خفق نعالهم إذا ولوا مدبرين حتى يقال له يا هذا من ربك ومن نبيك وما دينك فيقول لا أدري . فيقال له لا دريت تم يأتيه آت قبيح الوجه منتن الريح قبيح الثياب فيقول أنا عملك الخبيث والله ان كنت لسريعا في معصية الله بطيئاً عن طاعة الله وجزاك الله شرا فيقول وأنت فجزاك الله شرا ثم يقيض له أصم أعمى أبكم معه مرزبة من حديد لو اجتمع عليها الثقلان على أن يقلوها لم يستطيعوا لو ضرب بها جمل صار ترابا فيضربه ضربة فيصير ترابا ثم تعود فيه الروح فيضربه بها بين عينيه ضربة يسمعها من على الأرضين قال ثم ينادي مناد أن افرشوا له لو حين من نار وافتحوا له بابا إلى النار فيفرش له لو حان من نار ويفتح له باب إلى النار.
Penjelasan :
Dalam sebuah riwayat yang menakutkan, diceritakan bagaimana keadaan orang kafir di saat peralihan dari dunia menuju akhirat. Kisah ini memberikan gambaran mengerikan tentang azab yang akan dialami oleh mereka yang ingkar kepada Allah. Berikut ini adalah penjabaran mengenai kejadian tersebut berdasarkan narasi yang telah diterjemahkan.
Kedatangan Malaikat yang Keras dan Kasar
Ketika seorang kafir berada di ambang peralihan dari dunia menuju akhirat, ia akan didatangi oleh malaikat-malaikat yang memiliki sifat keras dan kasar. Malaikat-malaikat ini membawa pakaian dari api dan baju dari cairan tembaga, simbol azab dan kehinaan. Mereka mengepung ruhnya, dan ketika nyawa orang kafir itu keluar, ia langsung mendapatkan laknat dari semua malaikat, baik di langit maupun di bumi.
Pintu-pintu langit pun ditutup rapat, tidak ada satu pun yang bersedia menerima ruhnya. Ketika ruh itu hendak dinaikkan ke langit, ia dilemparkan kembali dengan hina. Malaikat-malaikat tersebut berkata, "Ya Tuhan, hamba-Mu si fulan tidak diterima oleh langit maupun bumi." Maka Allah berfirman, "Kembalikan dia dan perlihatkan kepadanya apa yang telah Aku siapkan dari keburukan baginya."
Pertanyaan di Alam Kubur
Setelah dikembalikan ke bumi, orang kafir itu mendengar suara langkah-langkah para malaikat yang meninggalkannya. Kemudian ia dihadapkan pada pertanyaan yang sangat mendasar:
Siapa Tuhanmu?
Siapa Nabimu?
Apa agamamu?
Namun, karena tidak memiliki keimanan, ia hanya menjawab, "Aku tidak tahu." Maka dikatakan kepadanya, "Engkau tidak tahu."
Kedatangan Sosok Amal Buruk
Setelah itu, datanglah sosok mengerikan dengan wajah buruk, bau busuk, dan pakaian jelek. Sosok itu berkata, "Aku adalah amal burukmu. Demi Allah, engkau dahulu cepat dalam bermaksiat kepada Allah dan lambat dalam menaati-Nya. Maka Allah membalasmu dengan keburukan." Orang kafir itu pun membalas, "Engkau pun, semoga Allah membalasmu dengan keburukan."
Penyiksaan yang Mengerikan
Orang kafir kemudian dihadapkan pada malaikat, yang membawa palu besi besar. Palu tersebut begitu berat hingga jin dan manusia tidak akan mampu mengangkatnya. Jika digunakan untuk memukul seekor unta, unta itu akan menjadi debu. Dengan palu tersebut, tubuh orang kafir dipukul hingga menjadi debu, lalu ruhnya dikembalikan ke tubuhnya.
Pukulan kedua diarahkan tepat di antara kedua matanya, dan suara pukulan itu terdengar hingga seluruh makhluk di bumi. Setelah itu, terdengar seruan, "Bentangkanlah untuknya alas dari api dan bukakan pintu menuju neraka." Maka dibentangkanlah alas dari api dan dibukakan pintu neraka baginya, sebagai tempat tinggal abadi yang penuh dengan penderitaan.
Pelajaran dari Kisah Ini
Kisah ini mengandung peringatan keras bagi kita semua agar senantiasa menjaga keimanan, memperbanyak amal saleh, dan menjauhi maksiat. Ketika kematian datang, tidak ada yang dapat menyelamatkan kecuali rahmat Allah dan amal perbuatan yang diridhai-Nya.
Semoga kita semua terhindar dari azab yang mengerikan ini dan termasuk golongan yang mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin.