Keutamaan Sujud dan Urgensi Memanfaatkan Masa Sehat

  • TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • Disukai 0
  • Dibaca 618 Kali
Pengajian di masjid bilekedit

Keutamaan Sujud dan Urgensi Memanfaatkan Masa Sehat

 وكان يوسف بن اسباط يقول بادروا بالصحة قبل المرض فما بقي أحد أحسده إلا رجل يتم ركوعه وسجوده وقد حيل بيني وبين ذلك وقال سعيد بن جبير ما أسى على شيء من الدنيا على السجود وقال عقبة بن مسلم ما من خصلة في العبد أحب إلى الله عز وجل من رجل. يحب لقاء الله عز وجل وما من سعة للعبد فيها أقرب إلى الله عز وجل منه حيث يخر ساجدا وقال أبو هريرة رضي الله عنه وأقرب ما يكون العبد إلى الله عز وجل إذا سجد فأكثرو الدعاء عند ذلك.

Penjelasan

Dalam kehidupan seorang muslim, ada masa-masa berharga yang tidak boleh disia-siakan. Salah satunya adalah masa sehat sebelum datangnya masa sakit. Yusuf bin asbath berkata ; 

بادروا بالصحة قبل المرض فما بقي أحد أحسده إلا رجل يتم ركوعه وسجوده وقد حيل بيني وبين ذلك

"Segeralah memanfaatkan masa sehat sebelum datangnya masa sakit. Tidak ada seorang pun yang aku iri kepadanya, kecuali seseorang yang menyempurnakan rukuk dan sujudnya, namun aku telah terhalang untuk melakukan itu."

Pentingnya menjaga kesehatan bukan hanya demi kehidupan duniawi, tetapi juga untuk optimal dalam beribadah. Sujud, sebagai salah satu bentuk ibadah, memiliki keutamaan besar dan menjadi momen istimewa yang mendekatkan hamba kepada Allah.

Menyesal Jika Kehilangan Sujud

Said bin Jubair, seorang tabi’in yang terkenal akan kezuhudannya, berkata:

ما أسى على شيء من الدنيا على السجود

 "Tidak ada hal dari dunia ini yang membuatku menyesal kecuali kehilangan waktu untuk bersujud."

Pernyataan ini mengisyaratkan betapa mulianya waktu yang dihabiskan untuk sujud, bahkan lebih berharga daripada kenikmatan duniawi. Sujud adalah bentuk kerendahan hati total seorang hamba di hadapan Tuhannya.

Cinta kepada Allah dalam Sujud

Uqbah bin Muslim juga menyampaikan:

ما من خصلة في العبد أحب إلى الله عز وجل من رجل. يحب لقاء الله عز وجل وما من سعة للعبد فيها أقرب إلى الله عز وجل منه حيث يخر ساجدا

 "Tidak ada sifat pada seorang hamba yang lebih dicintai oleh Allah ‘Azza wa Jalla daripada seseorang yang mencintai perjumpaan dengan Allah ‘Azza wa Jalla. Dan tidak ada keadaan yang lebih dekat seorang hamba kepada Allah daripada ketika dia bersujud."

Sujud adalah waktu ketika hamba benar-benar merasakan kedekatan dengan Allah. Tidak hanya fisik yang tunduk, tetapi juga hati yang berserah. Sujud menjadi momen cinta, saat seorang hamba merindukan perjumpaan dengan Allah di akhirat.

Doa dalam Sujud

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menambahkan keutamaan lain dari sujud:

 وأقرب ما يكون العبد إلى الله عز وجل إذا سجد فأكثرو الدعاء عند ذلك.

"Keadaan paling dekat seorang hamba kepada Allah ‘Azza wa Jalla adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa pada saat itu."

Sujud bukan hanya tentang posisi fisik, tetapi juga waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Dalam sujud, seorang hamba berada dalam kerendahan total yang justru meninggikan kedekatannya kepada Allah.

Memanfaatkan Masa Sehat

Hadits dan perkataan ulama di atas mengajarkan kita untuk memanfaatkan kesehatan dengan memperbanyak ibadah, khususnya sujud. Sehat adalah nikmat yang sering terlupakan hingga ia hilang. Maka, seorang muslim harus menjadikannya kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.

Kesimpulan

Sujud memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Selain menjadi ibadah fisik, ia adalah simbol kerendahan hati, kecintaan kepada Allah, dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Jangan sia-siakan masa sehat yang dimiliki, karena ia adalah waktu terbaik untuk menyempurnakan ibadah, termasuk memperbanyak sujud.

Semoga kita termasuk hamba yang pandai memanfaatkan nikmat sehat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.