Khutbah Jumat: Membentengi Diri di Zaman Akhir dengan Akhlak Mulia

,

إِنَّ الْحَمْدَ لِله، نَحْمَدُهُ، وَنَسْتَعِينُهُ، وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِالله مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ: فَإِنِّي أُوصِيكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةَ بِتَقْوَى الله فَاتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، كَمَا قَالَ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ).

وَقَالَ تَعَالَى: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا).

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Kami berwasiat untuk diri pribadi dan semua jamaah untuk selalu taqwa dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Hari ini kita hidup di zaman yang penuh dengan kemudahan teknologi. Dengan perangkat kecil bernama smartphone, kita bisa mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia manapun secara langsung. Segala informasi, baik yang bermanfaat maupun yang merusak, mudah diakses tanpa batas. Berbagai kebutuhan dapat terpenuhi dengan sekali klik, bahkan hanya dengan menunggu di rumah tanpa harus pergi mencarinya. Namun, di balik kemudahan ini, terdapat tantangan besar: pengaruh negatif yang dapat merusak akhlak, terutama generasi muda kita.

Allah SWT telah memperingatkan kita tentang fitnah dunia dan pentingnya menjaga diri dalam firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." (QS. At-Tahrim: 6)

Ayat ini mengajarkan kita untuk bertanggung jawab tidak hanya atas diri kita sendiri, tetapi juga atas keluarga kita, dengan membimbing mereka menuju kebaikan dan menjauhkan mereka dari keburukan. Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya." HR. Bukhari dan Muslim)

Jamaah yang dirahmati Allah,

Mudirul ma'had Darussalam bermi berkata:

اَلْأَخْلَاقُ زِينَةُ الْمُؤْمِنِ التَّقِيِّ

وَسُوْءُهَا سَبَبٌ لِلْهَلَكِ الشَّقِيِّ

فَاعْمَلْ بِخُلُقٍ كَرِيمٍ زَكِيِّ

وَاجْتَنِبْ دَنِيًّا يُؤَدِّي لِلرَّدِيِّ

"Akhlak yang baik adalah perhiasan bagi mukmin yang bertakwa,

Dan akhlak yang buruk adalah sebab bagi kehancuran orang yang celaka.

Maka beramallah dengan akhlak yang mulia dan suci,

Serta jauhilah akhlak yang rendah yang membawa kepada kehinaan."

Hadirin rohimakumulloh....

Adapun Kiat-Kiat yang bisa kita lakukan untuk Memanfaatkan Teknologi Secara Bijak dalam Islam

1. Niat yang Baik

Gunakan teknologi dengan niat yang benar, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendukung kebaikan, untuk mencari ilmu agama, mendengarkan ceramah, atau membantu orang lain.Rasulullah SAW bersabda:

 إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Memanfaatkan Waktu dengan Efisien

Jangan biarkan teknologi mencuri waktu berharga kita. Tentukan batasan waktu dalam menggunakan media sosial atau perangkat elektronik agar tidak melalaikan ibadah dan tanggung jawab.

Allah berfirman:

 وَالْعَصْرِ ۝ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

"Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian." (QS. Al-‘Asr: 1-2)

3. Mengakses Konten yang Bermanfaat

Pilihlah konten yang positif dan mendidik, baik untuk dunia maupun akhirat. Hindari informasi yang merusak akhlak, menyesatkan, atau tidak jelas kebenarannya. Rasulullah SAW bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

"Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi)

4. Gunakan untuk Dakwah

Manfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan. Posting nasihat agama, motivasi islami, atau berbagi ilmu yang bermanfaat. Allah berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى الله وَعَمِلَ صَالِحًا

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan?" (QS. Fussilat: 33)

5. Hindari Penyalahgunaan Teknologi

Jangan gunakan teknologi untuk hal yang melanggar syariat, seperti menyebarkan fitnah, memata-matai, atau berbuat dosa. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِالله وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Bijak dalam Media Sosial

Gunakan media sosial untuk menjalin silaturahmi, tetapi hindari pamer, debat tidak perlu, atau menyebarkan kebohongan. Allah SWT berfirman:

وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا

"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (QS. Al-Isra: 26)

7. Jaga Privasi dan Etika Digital

Jangan mengumbar informasi pribadi atau keluarga yang dapat menimbulkan fitnah. Perhatikan adab dalam berkomunikasi dan tetaplah sopan di dunia maya.

Hadirin yang dimuliakan allah swt..

Dengan mengamalkan kiat-kiat ini, teknologi dapat menjadi sarana yang mendukung kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berkontribusi bagi masyarakat, dan meraih ridha Allah SWT. Dan Mari kita menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan kita dengan menunjukkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT membimbing kita semua, melindungi keluarga kita dari fitnah dunia, dan menjadikan kita hamba-Nya yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ. أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.