Sosok Guru Istiqamah: Syekh Soleh dari Ma’had Asmariyah, Zliten, Libya ( 2009)

Sosok Guru Istiqamah: Syekh Soleh dari Ma’had Asmariyah, Zliten, Libya
Syekh Soleh adalah salah satu masyayikh yang mengajarkan Alquran di Ma’had Al-Asmariyah, kota Zliten, Libya. Sosoknya dikenal sebagai guru yang sangat istiqamah, tidak pernah lelah mendidik dan mencetak para hafiz Alquran. Beliau menjadi bagian penting dari perjalanan kami, sekelompok mahasiswa Indonesia, selama belajar di ma’had tersebut.
Dalam bimbingannya, kami yang berjumlah sepuluh mahasiswa dari Indonesia merasakan kesabaran luar biasa dari Syekh Soleh. Beliau selalu memberi perhatian khusus, bahkan memperlakukan kami seperti keluarganya sendiri. Ketika ada masyarakat setempat yang mengundang murid-murid beliau untuk menghadiri acara, kami selalu didahulukan. Begitu pula saat donatur datang untuk meminta doa keberkahan dari Alquran, Syekh Soleh menjadikan kami perwakilan utama, meskipun ada banyak murid lokal lainnya.
Tidak hanya itu, kami sering diajak menghadiri undangan masyarakat setempat di desa-desa sekitar Zliten. Dalam acara-acara hajat, kami bersama sekitar 30 santri lainnya diberi tugas membaca satu juz Alquran per santri. Setelah pembacaan Alquran selesai, masyarakat menjamu kami dengan makanan khas kota Zliten, seperti bazin dan kuskusi. Suasana kekeluargaan selalu terasa di setiap undangan, dan Syekh Soleh memastikan kami merasa dihormati.
Ada satu momen yang begitu membekas dalam ingatan saya. Ketika sedang makan bersama dalam satu nampan besar, Syekh Soleh memberikan potongan daging kambing kepada saya terlebih dahulu. Setelah saya selesai, beliau dengan rendah hati memakan sisa yang saya tinggalkan, tanpa sedikit pun merasa sungkan. Bahkan, beliau mendahulukan kami, para murid, untuk mencuci tangan sebelum dirinya sendiri. Keikhlasan dan ketawadhuan ini menunjukkan betapa mulianya akhlak beliau.
Hal lain yang mengesankan adalah ketika ketiga putra beliau menikah secara bersamaan. Kami diundang sebagai tamu khusus, diperlakukan layaknya keluarga, dan diberikan tempat istimewa dalam acara tersebut. Momen itu semakin mempererat hubungan kami dengan beliau, bukan hanya sebagai guru dan murid, tetapi juga sebagai keluarga besar dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.
Syekh Soleh bukan sekadar seorang guru. Beliau adalah teladan dalam keistiqamahan, kesabaran, dan ketulusan dalam mendidik. Semoga keberkahan ilmu yang beliau ajarkan terus mengalir kepada kami dan para murid lainnya. Sosoknya akan selalu kami kenang, dan do'a kami senantiasa teriring untuk beliau.
Hikmah dari Sosok Syekh Soleh
1. Istiqamah dalam Mengajar: Kesabaran dan ketekunan beliau menjadi teladan bagi pendidik.
2. Tawadhu dan Rendah Hati: Beliau selalu mendahulukan murid-muridnya, mencerminkan sifat rendah hati.
3. Ukhuwah Islamiyah: Memperlakukan murid sebagai keluarga mengajarkan pentingnya kasih sayang dalam hubungan.
4. Keberkahan Alquran: Berbagi ilmu dan doa menunjukkan pentingnya mengamalkan ilmu yang dimiliki.
5. Kesederhanaan: Sikap sederhana dan tidak merasa lebih tinggi dari orang lain adalah ciri ulama sejati.
6. Kepedulian Guru: Perhatian beliau terhadap murid menunjukkan tanggung jawab sejati seorang pendidik.
Semoga keteladanan beliau menjadi inspirasi dalam kehidupan kita.