Tiga induk kesalahan

  • TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • Disukai 5
  • Dibaca 760 Kali
Kitab tanbihul ghofilin

**Tiga Induk Segala Kesalahan: Dengki, Rakus, dan Takabur**

وقال بعض الحكماء: أمهات الخطايا ثلاثة أشياء: الحسد والحرص والكبر . فاما الكبر فكان أصله من ابليس حين تكبر وأبى أن يسجد، فلعن . وأما الحرص فكان أصله من أدم عليه السلام حيث قيل له الجنّة كلّها مباح لك إلا هذه الشجرة، فحمله الحرص على أكلها حتى سقط منها. والحسد أصله من قابيل ابن آدم حين قتل أخاه هابيل ، فصار كافراً ومأواه النار أبداً

Dalam tradisi keilmuan Islam, banyak ahli hikmah yang mengajarkan bahwa sumber dari segala kesalahan manusia dapat disarikan menjadi tiga sifat utama: dengki, rakus, dan takabur. Ketiga sifat ini, jika tidak dikendalikan, dapat membawa manusia kepada kehancuran baik di dunia maupun di akhirat. 

1. Sifat Dengki

Dengki adalah perasaan tidak senang ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat atau kelebihan. Sejarah mencatat bahwa dengki adalah dosa pertama yang terjadi di antara manusia, sebagaimana yang dilakukan oleh Qabil, anak Nabi Adam AS. Qabil merasa dengki terhadap saudaranya, Habil, karena kurban Habil diterima oleh Allah SWT, sedangkan kurbannya sendiri ditolak. Perasaan dengki ini mendorong Qabil untuk melakukan kejahatan terbesar, yaitu membunuh saudaranya sendiri. Akibat dari perbuatannya, Qabil dicatat sebagai manusia pertama yang melakukan pembunuhan dan dosa besar ini menyebabkan tempatnya di neraka. Dengki adalah api dalam hati yang tidak hanya membakar pelakunya tetapi juga dapat menghancurkan hubungan antar manusia.

2. Sifat Rakus

Sifat rakus atau tamak adalah keinginan yang berlebihan terhadap sesuatu, lebih dari yang dibutuhkan. Nabi Adam AS adalah contoh pertama yang terkena ujian ini. Allah SWT telah memberikan segala kenikmatan surga untuk dinikmati oleh Adam dan Hawa, kecuali satu pohon yang dilarang untuk didekati. Namun, dorongan rakus yang ditanamkan oleh setan membuat mereka tergoda untuk mendekati dan memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Akibatnya, mereka berdua diusir dari surga dan diturunkan ke bumi. Sifat rakus inilah yang menyebabkan manusia seringkali terjerumus ke dalam perbuatan dosa karena tidak mampu menahan keinginan yang berlebihan, meskipun mengetahui akibat buruk yang akan ditimbulkan.

3. Sifat Takabur

Takabur atau kesombongan adalah sifat yang sangat berbahaya dan menjadi induk dari segala dosa lainnya. Iblis adalah makhluk pertama yang menunjukkan sifat ini. Ketika Allah SWT memerintahkannya untuk sujud kepada Nabi Adam AS, Iblis menolak dengan angkuhnya, merasa dirinya lebih baik karena diciptakan dari api sementara Adam dari tanah. Sifat sombong ini membuat Iblis dilaknat oleh Allah SWT dan diusir dari surga. Takabur adalah sifat yang menutup hati dari kebenaran, membuat seseorang merasa lebih tinggi dari yang lain, dan sulit menerima nasihat atau petunjuk. Dalam kehidupan, takabur dapat menghancurkan hubungan sosial, merusak akhlak, dan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah SWT.

( Kitab Tanbihul Ghofilin hal 126