• TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • 11 November 2024

Maedan Syuhada di Tripoli adalah tempat yang akan selalu lekat dalam ingatan, sebuah ruang yang menggabungkan keindahan alam, sejarah yang penuh makna, dan kehangatan masyarakat. Alun-alun ini mengingatkan kami akan betapa berharganya perdamaian dan kebersamaan, dan kami berharap suatu hari nanti bisa kembali ke tempat ini untuk mengenang masa-masa indah sebagai mahasiswa di Libya.

  • TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • 11 November 2024

Rihlah ke Sabratha, yang diadakan oleh KKMI pada tahun 2009, akan selalu menjadi bagian dari kenangan dan pengalaman berharga bagi para mahasiswa Indonesia di Libya. Sebagai situs bersejarah, Sabratha tetap menjadi simbol peradaban yang terus menginspirasi, tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pelajaran nyata tentang kejayaan, keberagaman, dan kebersamaan.

  • TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • 11 November 2024

perjalanan rihlah kami bersama 12 mahasiswa Dakwah Islamiyah Tripoli ke Kota Griyan, yang terletak di pegunungan Nafusa di barat laut Libya, dikenal sebagai salah satu kawasan bersejarah dan unik di Libya. Griyan merupakan pusat aktivitas budaya dan ekonomi yang signifikan, dengan akar sejarah yang panjang, sejak zaman pra-Islam hingga menjadi bagian penting dari perkembangan Libya modern.

  • TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • 11 November 2024

Pengalaman transit dan kunjungan bersejarah ini bukan sekadar waktu singgah bagi mahasiswa Indonesia yang dievakuasi dari Libya pada 2011. Kunjungan ke salah satu kampus tertua dan bersejarah seperti Al-Zaytuna memberi kami perspektif baru tentang keilmuan Islam klasik dan nilai warisan budaya yang berharga. Peristiwa ini menjadi kenangan yang penuh arti, menyatukan perjalanan akademis dengan pengalaman nyata akan kekayaan sejarah Islam di kawasan Afrika Utara.

  • TGH. Hardiyatullah, M.Pd
  • 10 November 2024

-