Dari muktamar ini, kita belajar untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, menjaga persaudaraan, dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa, baik yang indah maupun penuh tantangan.
amanah yang diberikan kepada kita, sekecil apa pun, adalah bentuk kepercayaan yang harus dijaga. Semoga pengalaman ini terus menjadi sumber inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna, dengan selalu menjaga semangat kerja sama, dan tanggung jawab.
Kisah ini menekankan pentingnya pendidikan, kebiasaan baik, dan bimbingan sebagai fondasi untuk menjadi penerus perjuangan yang tangguh.
Saat pertama kali masuk Pondok Pesantren Queen Al-Falah, saya ditempatkan di kamar 15 bersama santri senior yang menguasai kitab yang besar besar seperti Alfiyah. Kehadiran mereka sangat membantu dalam memahami pelajaran. Pada tahun 2003, asrama memiliki 19 kamar dengan rata-rata 20 santri per kamar. Suasana kebersamaan di kamar tidak hanya mendukung belajar, tetapi juga mengajarkan nilai saling menghormati, berbagi, dan hidup harmonis, menjadi bekal penting dalam membentuk karakter.
perjuangan menuntut ilmu selalu melibatkan pengorbanan, baik dari individu maupun komunitas. Fasilitas seperti bis hanyalah sarana, tetapi semangat para santri dan dukungan pondok adalah inti dari perjalanan menuju keberhasilan.
Momen perpisahan ini mengajarkan kita bahwa setiap langkah dalam hidup adalah proses pembelajaran yang berharga, dan walaupun perpisahan terjadi, kehidupan terus berjalan, membawa kita ke tempat-tempat baru yang penuh tantangan dan peluang.