perjalanan rihlah kami bersama 12 mahasiswa Dakwah Islamiyah Tripoli ke Kota Griyan, yang terletak di pegunungan Nafusa di barat laut Libya, dikenal sebagai salah satu kawasan bersejarah dan unik di Libya. Griyan merupakan pusat aktivitas budaya dan ekonomi yang signifikan, dengan akar sejarah yang panjang, sejak zaman pra-Islam hingga menjadi bagian penting dari perkembangan Libya modern.
Pengalaman transit dan kunjungan bersejarah ini bukan sekadar waktu singgah bagi mahasiswa Indonesia yang dievakuasi dari Libya pada 2011. Kunjungan ke salah satu kampus tertua dan bersejarah seperti Al-Zaytuna memberi kami perspektif baru tentang keilmuan Islam klasik dan nilai warisan budaya yang berharga. Peristiwa ini menjadi kenangan yang penuh arti, menyatukan perjalanan akademis dengan pengalaman nyata akan kekayaan sejarah Islam di kawasan Afrika Utara.
Memanfaatkan waktu libur di kampus, sebagian mahasiswa indonesia menghapal alqur'an di ma'had asmariyah zeltin libya afrika utara.