Kehidupan yang kita lewati ini bukanlah tentang seberapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa dalam kita merasakan kedamaian, syukur, dan kepuasan hati dalam setiap pemberian Allah. Kekayaan jiwa adalah harta yang abadi, sedangkan kekayaan materi hanyalah sementara.
Seorang fakir (butuh allah) seharusnya memiliki sikap qona'ah, yaitu merasa cukup dengan apa yang dimiliki, tanpa bergantung atau berharap kepada apa yang dimiliki orang lain. Sikap ini mendorong untuk tidak tamak dalam mencari harta.
"Jangan Resah, Semua Kemalangan Dunia Akan Berakhir, jangan terperdaya dengan kesenangan, sebab hal itupun akan cepat sirna.
Khotbah Umar bin Abdul Aziz mengingatkan manusia tentang tujuan penciptaan dan hakikat kehidupan di dunia. Ia juga menegaskan bahwa Dunia bukan tempat kehidupan yang abadi; kita akan berpindah ke kehidupan akhirat yang kekal. Umar juga menggambarkan betapa dunia ini penuh dengan kesulitan, di mana kenikmatan yang kita nikmati sering kali harus diperoleh dengan pengorbanan. Oleh karena itu, Umar menasihati agar kita memperbanyak amal sebagai bekal menuju kehidupan abadi di akhirat
Fana Dunia: Sekejap Mata, Yang Lalu Tak Kembali, Yang Akan Datang Tak Tertentu menggambarkan betapa singkat dan sementara kehidupan dunia. Segala yang telah berlalu tidak dapat diulang kembali, sementara masa depan penuh dengan ketidakpastian yang tidak bisa kita prediksi. Dalam kehidupan ini, manusia sering terjebak dalam mengejar duniawi, namun hakikatnya, dunia hanya sementara. Oleh karena itu, kita diingatkan untuk lebih fokus pada kehidupan yang kekal dan mempersiapkan diri untuk akhirat, k
Safari Haul Jama'ah Al-Mu'awanah Ponpes Darussalam Bermi di 83 lokasi