mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat dengan cara memperkuat iman kepada hal-hal ghaib, termasuk segala keajaiban dan kekuatan Allah yang akan terwujud di hari pembalasan tersebut.
Hari kiamat dengan tiupan terompet pertama dan kedua oleh Malaikat Israfil adalah peristiwa yang menunjukkan kekuasaan Allah yang tak terbatas atas alam semesta. Tiupan pertama membawa kehancuran total, sementara tiupan kedua membawa kebangkitan dan kehidupan kembali. Semua makhluk akan dikumpulkan untuk diadili, dan di situlah setiap amal baik atau buruk akan mendapatkan balasannya yang setimpal. Peristiwa ini adalah peringatan bagi umat manusia agar senantiasa bersiap menghadapi hari perhitung
Nasihat Luqman kepada anaknya untuk tidak menghina seseorang karena penampilannya adalah ajaran berharga yang relevan hingga hari ini. Melalui ajaran Al-Qur'an dan hadis, kita diingatkan untuk selalu menghormati sesama, menghindari sifat sombong, dan menilai orang lain dari ketulusan hatinya, bukan penampilannya.
Kisah Nabi Sulaiman AS dan Abdurrahman bin Auf RA mengingatkan kita bahwa kekayaan adalah amanah yang besar. Meskipun seseorang dijamin masuk surga, seperti para nabi dan sahabat, tanggung jawab atas kekayaan yang dimiliki tetap harus dipertanggungjawabkan. Mereka yang memiliki harta melimpah akan dihisab lebih lama karena mereka harus menjawab dari mana harta itu didapatkan dan bagaimana harta itu digunakan.
Rasulullah SAW melalui sebuah hadisnya mengajarkan umat Islam untuk mensyukuri tiga nikmat besar dalam kehidupan, yaitu keamanan, kesehatan, dan kecukupan rezeki. Dengan mendalami hadis ini, diharapkan dapat lebih memahami pentingnya rasa syukur atas nikmat yang sering dianggap sederhana namun sangat esensial dalam hidup.Tulisan ini juga akan mengeksplorasi bagaimana ketiga nikmat tersebut dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan batin yang sejati, serta kaitannya dengan konsep kehidupan yan
Kehidupan yang kita lewati ini bukanlah tentang seberapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa dalam kita merasakan kedamaian, syukur, dan kepuasan hati dalam setiap pemberian Allah. Kekayaan jiwa adalah harta yang abadi, sedangkan kekayaan materi hanyalah sementara.